Diberdayakan oleh Blogger.

10 Gelas Malam Ini

Source: Pinterest

Ini sudah gelas kedelapan malam ini. Mungkin aku dirasuki, hingga mampu minum sebanyak itu. Biasanya lima gelas saja sudah membuatku high. Namun tidak malam ini. Gelas kedelapan ini bahkan sudah habis tiga perempatnya, dan aku masih merasa terlalu sober. Sembari menghabiskan gelas kedelapan, aku kembali meminta gelas kesembilan.

Mungkin aku benar sudah dirasuki siluman pemabuk. Atau aku sudah dirasuki setan lain. Yang jelas aku benar-benar seperti kesetanan malam ini.

Bagaimana tidak kesetanan? 2 jam yang lalu, aku masih bersenang-senang. Bersama pria yang merupakan kekasihku. Aku menari dengan gelas di tangan kananku, sementara tangan kiriku berada di pundaknya. Itu saat aku masih berada di gelas kedua.

Tiba-tiba ia menarik tangan kiriku menuju bar. Kupikir ia hanya lelah setelah melalui 3 meeting seharian bersama direksi perusahaannya. Jadi kuikuti saja, lalu duduk di sisinya di bar.

"Aku ga bisa terus kaya gini sama kamu. We're done. Sampai sini aja hubungan kita."

Sontak aku tersedak mendengar kata-katanya. "What the fuck are you talking about? You're totally drunk!"

"Ngga, aku ga mabuk sama sekali. Aku ga mau ngelanjutin hubungan ini. That's it."

"Why? Kamu udah janji kita akan nikah!"

"You know why. Aku selalu bilang ke kamu kalo aku ga mau ngelanjutin hubungan ini. Kamu cari aja laki-laki lain yang mau sama kamu karena aku ga mau. Jadi jangan deketin aku lagi. Jangan ganggu aku lagi. Udah cukup kamu ngancurin hidupku."

And he left. He left me at the bar. He didn't even let me say a single word again.

Gelas kesembilanku sudah habis. Dan aku masih belum bisa menghilangkan memori kejadian dia memutuskanku tadi.

Menuju gelas kesepuluh, yang terbayang di pikiranku adalah dia, kembali ke rumah dan memeluk istrinya yang telah tertidur setelah mengecup kening anak kembarnya yang juga telah tertidur.

"Dasar pelakor! Pelacur!"

Jeritan istrinya makin menggema dalam kepalaku saat aku menghabiskan gelas kesepuluhku malam ini.

You May Also Like

0 komentar