Diberdayakan oleh Blogger.

BEDA IMAN

Banyak orang berkata LDR beda kota itu sulit. Banyak juga yang bilang LDR beda negara lah yang tersulit. Namun mereka tidak sadar bahwa LDR beda rumah ibadah itu lebih sulit dari semua hubungan yang masih bisa terukur kilometer itu.

Kita sama-sama penganut monoteisme. Kita sama-sama menyembah Sang Pencipta. Hanya saja, sujudku di atas sajadah tak sama dengan ibadah misamu di gereja. Lantunan ayat suciku berbeda dengan lantunan lagu puji-pujianmu.

Aku tahu kamu tak pernah lupa menyelipkan namaku dalam bait doamu. Sama seperti namamu yang tak pernah luput dari setiap doaku. Dalam setiap 5 waktu ibadahku, dalam setiap minggu ibadahmu. Bukankah wujud cinta terbaik adalah saling mendoakan?

Aku sepenuhnya sadar bahwa kita sama-sama mempertentangkan cinta terhadap sesama manusia dan cinta terhadap Yang Maha Esa. Aku tidak memintamu untuk menyerahkan imanmu untukku, karena aku pun tidak akan menyerahkan imanku. Kita sama-sama tahu bahwa menggadaikan cinta Tuhan untuk cinta manusia itu haram.

Tapi biarkanlah kita saling mencintai. Tapi biarkanlah kita saling mengimani masing-masing. Biarkanlah orang menghakimi. Biarkanlah Tuhan yang menilai.

Karena bagimu, agamamu. Bagiku, agamaku.

You May Also Like

0 komentar